Bahaya Akun Facebook Palsu Mengintai Remaja Labil

1 Kampung Tidak Menyukai ini

Facebook.com ? Siapa sih yang tidak mengenal situs jejaring sosial yang satu ini ? Hampir semua orang memiliki akun facebook. Hampir semua remaja Indonesia lebih lama facebook-an dari pada belajar di rumah. Ada sebagian orang yang pesimis mengatakan bahwa "facebook menghancurkan moral bangsa". Tapi ada pihak yang terlalu optimis mengatakan facebook memiliki banyak kegunaan termasuk dalam hal berbagi ilmu pengetahuan selain menambah kenalan / teman.

Setelah saya membaca sekian banyak korban yang diakibatkan oleh teman facebook (sebagian besar adalah remaja perempuan), saya sangat prihatin dengan keadaan seperti ini. Pada awal kiprahnya facebook memang sangat menguntungkan karena banyak menemukan orang-orang atau teman-teman lama yang sudah tidak bertemu sekian puluh tahun, tetapi belakangan facebook juga dapat mempertemukan penjahat dengan calon korbannya.

Yang lebih parah dari mereka yang menjadi korban dari para penjahat yang bersembunyi di balik logo facebook adalah "pelecehan seksual". Sebagian besar dari mereka adalah korban pemerkosaan, penculikan yang berujung pemerkosaan juga, perampokan yang ada pemerkosaannya, yah para penjahat facebook ini bersembunyi di akun facebook palsu guna mengelabuhi para korbannya. Untuk itu saya menyarankan kepada semua orang tua agar mengontrol akun facebook anak kalian.

Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua guna mengontrol akun facebook anak adalah :

1. Meminta password facebook
   Cara ini sedikit riskan karena pasti anak kalian akan mengatakan bahwa ini adalah prifasi mereka, tapi cobalah bujuk mereka agar mau memberikan password facebook mereka dan berjanji hanya mengontrol saja tanpa maksud yang lainnya.
2. Memberi pelajaran teknologi
   Ingat bahwa facebook bisa digunakan oleh semua orang termasuk penjahat sekalipun. Berikan pengarahan kepada anak kalian bahwa berkenalan dengan orang asing di facebook itu memang tidak buruk, tetapi kalau latar belakang teman mereka tidak jelas, sebaiknya jangan pernah menaggapi friend request.
3. Mendekatkan diri pada sang buah hati
   Sebagian besar korban kejahatan yang berawal dari kenalan di facebook karena, "out of control" atau sang anak merasa tidak di jaga oleh orang tua mereka. Memberikan kebebasan memang tidaklah buruk, tetapi karena terlalu bebas itulah anak menjadi semakin tidak terkendali yang membahayakan jiwanya sendiri.

Demikian tiga hal yang mungkin dapat saya sarankan untuk orang tua agar bisa menjaga anak mereka (khususnya putri mereka) dari kejahatan yang berawal mula dari facebook. Dan saya juga akan memberikan beberapa tips cara berkenalan di facebook, agar kalian tidak terjebak dalam lingkaran kejahatan in, perhatikan beberapa aspek sebelum kalian menerima ataupun mengirim friend request dari dan kepada seseorang :

1. Apakah kalian mengenalnya?
   Apabila kalian mengenal orang tersebut secara baik, kalian memang diperbolehkan untuk meminta / mengirim friend reques.
   Tetapi apabila kalian tidak mengenalnya.
2. Apakah teman kalian mengenalnya?
   Tanyakan kepada teman kalian apakah mereka mengenal secara baik orang tersebut, jika "iya" silahkan dilanjutkan. Apabila mereka tidak mengenalnya.
3. Apakah latar belakang orang tersebut jelas?
   Coba lihat di "info pribadi" mereka, dimana ia tinggal, apakah kalian tahu tempat tinggalnya? Dimana ia bekerja, kuliah, atau sekolah? apakah kalian mengenal seseorang yang bekerja, kuliah, sekolah ditempat tersebut? jika semua sudah jelas, maka lanjutkan. Tetapi apabila tidak.
4. Apakah orang ini dapat dijadikan teman?
   Lihat jumlah temannya, lihat fans page yang dia sukai, apakah orang ini melakukan kegitan yang benar di facebook. Jika jumlah temannya banya, di aktif di beberapa fanspage dengan memberika komentar, dan kalian yakin bahwa dia dapat dijadikan teman, silahkan kalian lanjutkan. Apabila klian ragu.
5. Apakah dia manusia?
   Coba tebak apakah itu akun manusia, atau akun palsu? Apabila kalian telah sampai pada langkah ini sebaiknya batalkan niat kalian untuk merima permintaan pertemannya ataupun mengiriminya permintaan pertemanan. Kalian juga dapat langsung membatalkannya meski masih pada step pertama.

Hal-hal yang saya sampaikan diatas adalah apabila orang tersebut belum berteman, tetapi bagaiman apabila orang tersebut sudah terlanjur menjadi teman kita, dan tanpa kita sadari merekamencoba untuk melakukan kejahatan dengan kita. Sebaiknya perhatikan kegiatan yang mencurigakan dibawah ini :

1. Meminta nomor handphone
   Sebaiknya jangan berikan nomor handphone kalian pada seseorang di facebook jika kalian belum benar-benar mengenalinya.
2. Meminta alamat
   Biasanya para penjahat ini meminta alamat kalian dengan dalih ingin main ke rumah kalian, padahal dia ingin mengintai kalian. Apa yang kalian kerjakan, jalan mana yang sering kalian lalui, dimana kalian bisa kongko-kongko (nongkrong) dengan teman,dll.
3. Sok perhatian
   Siapa yang tidak senang apabila ada yang memperhatikan kita, tetapi ada baiknya kita menaruh curiga dengan orang yang terlalu over dalam memberikan perhatiannya kepada kalian. Ingat..!! Para penjahat itu adalah mereka yang sangat pandai memutar kata.
4. Mengajak ketemuan (kopi darat)
   jangan pernah datang sendiri apabila kalian akan bertemu dengan teman facebook kalian, ini hanya saran.
5. Kencan
   Setelah saya melakukan survey di fanspage saya, saya menemukan bahwa sebagian dari mereka menemukan pacar / pasangan hidup melaui facebook. Tapi ya, untuk kalian remaja yang masih belum mengerti benar dengan aksi-aksi kejahatan di dunia maya ini sebaiknya hindari berkencan dengan teman facebook kalian.

Bukan berniat menasehati tetapi cobalah kalian lebih menghargai yang namanya perempuan. Karena dari rahim perempuan kita lahir ke dunia ini, dari air susu perempuan pula otak kita berkembang, lalu mengapa kalian malah menzlimi perempuan?

► Perempuan untuk dihargai
► Perempuan untuk dihormati
► Perempuan untuk disetarakan
► Perempuan untuk disejajarkan
► Perempuan untuk diberlakukan adil
 

Sekian artikel ini saya tulis untuk menjadikan bahan pertimbangan kalian semua. Mungkin lain waktu saya akan membahas tentang facebook lagi, karena jujur saya sudah mulai bosan dengan facebook. hehehehe ^_^

Artikel Terkait