Malam datang bersama desiran angin.
Gemericik gerimis menekan kalbu.
Sudah sewindu rasanya bumi ini gersang, baru ini ada hujan
yang datang.
Segelas kopi hitam panas beserta asap dari rokok yang ku
bakar menemaniku menghabiskan malam.
Teringat segores kisah remaja beberapa tahun silam.
Cinta dari seorang remaja belasan tahun yang bertepuk
sebelah tangan.
Hmmmmmmmmmm....
kunikmati setiap tetes dari kopi yang manis ini untuk
mengawali kisah yang pahit.
Oke memb....
pertengahan tahun 2002 saya memasuki sebuah gerbang yang
menentukan masa depanku.
Alaaaah...Lebay....cuma masuk SMP doank.
Tapi disinilah baru ku kenal arti perhatian dari lawan
jenis.
Tiga bulan tlah berlalu dari awal saya menuntut ilmu di
sekolah ini.
(maaf nama sekolah dirahasiakan)
masih belum ada yang istimewa sampai sekarang.
Tapi tuhan berkehendak lain, setelah ada rolling tempat
duduk, saya dipindahkan oleh wali kelas untuk duduk di samping seorang siswi
yang ya...klo' face siih biasa-biasa aja...but she is briliant.
Bener kata orang jawa “ weteng tresno jalaran songko kulino”
<<< bener gak niih....??? tulisannya.
Oke next.
Satu tahun pun berlalu...kini kami sudah naik kelas 2 smp
dan kami satu kelas lagi.
Dasar jodoh kali.
Entah mengapa seperti ada getaran lain saat ia ada disamping
saya..
seperti ada yang lain setiap ia memanggil namaku.
Saya masih belum faham apa itu (suer deeeh...ane pertamapacaran kelas 2 sma,,gak kayak anak zaman sekarang kelas 2 sd udah padapacaran)
oke next....
hampir tiap malam saya memimpikannya.
Hampir tiap malam saya tidak bisa tidur kalo' banyak nyamuk.
Dan hampir tiap malam juga saya bingung yang buat saya gak
bisa tidur ini dia apa nyamuk siih...???
gak ada hal-hal istimewa yang terjadi diantara kami.
Semuanya berjalan begitu saja sampai kami lulus smp dan
melanjutkan sekolah di sma yang berbeda.
Tapi dirinya terlanjur menjadi yang teristimewa di hatiku.
Kini saya sudah bekerja..dan dia insya ALLAH bulan ini
wisuda.
Dia pacaran sama teman saya..ya teman dia juga siih.
Dia menganggapku sebagai kakaknya..dan saya menganggap dia
sebagai adik saya karna saya tak mau berharap lebih.
Hampir tiap hari dia telpon saya...curhat tentang pacarnya.
Dan hampir tiap hari pula hati saya teriris setiap mendengar
ceritanya.
Cinta pertama itu sangat mudah melekat tapi sangat sulit tuk
dilepas.
Member yang budiman.
Ini ceritaku...apa tanggapanmu.
Tadinya mau cerita banyak.
Lain kali mungkin ya.....
Cinta itu tak butuh dilafadzkan...tapi lakukanlah.
Cinta itu bukan dengan selalu mengucapkan I Love You... tapi
dengan selalu mengerti apa yang orang kita cintai inginkan.
Cinta itu hanya datang dalam mimpi bagi mereka yang tak mau
mengerti apa arti Cinta yang sesungguhnya.
Tapi sebenarnya emang Cinta itu anak mana yak.....?????
kunjungi Blog ini juga untuk cerita2 lainnya
atau gabung yuk di kompasiana.