Kita sebagai bangsa Indonesia harus menanggung malu karena ulah dari beberapa oknum yang suka melakukan Pembajakan atas suatu produk. Bahkan ada seorang teman dari luar yang pernah berkata "produk apa sih yang gak di bajak kalau masuk ke Indonesia.? Celana kolor aja dibajak".
Memang Indonesia sudah terlanjur terkenal sebagai Surganya Pembajakan.
Kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa mengubah paradigma yang salah itu. Kita harus mengubah pandangan dunia bahwa kita bisa menciptakan suatu produk yang inovatif bukan hanya menjadi pembajak.
Bagaimana perasaan bangsa Indonesia ketika budaya kita di bajak dan diakui sebagai kebudayaan dari negeri tetangga (sepertinya saya tak perlu mengatakan negeri mana yang saya sebut, kita sama-sama mengetahuinya). Perasaan kita pasti sakit, marah, benci. Begitu pula perasaan produsen dari produk yang di bajak bangsa ini.
Lalu bagaimana caranya merubah paradigma tersebut..???
Selalu beli Produk Asli, Software original. Apabila kita menghargai karya orang lain Insya Allah orang lain juga akan menghargai karya kita.
Ada banyak sekali produsen produk, maupun developer aplikasi dari dalam negeri yang memiliki produk inovatif dan sangat berpotensi untuk dikembangkan. Akan tetapi sebagian dari mereka masih takut untuk memasarkannya di dalam negeri karena adanya paradigma yang salah tadi.
Bayangkan saja apabila developer dalam negeri saja masih takut untuk memasarkan produknya di negeri sendiri, bagaimana developer dari luar negeri ada yang mau untuk memasarkan produknya di Indonesia.??
Cari aplikasi original itu susah, tapi kalau cari aplikasi bajakan..???
Seperti cari kacang rebus di pasar malam..!!
Hal seperti ini juga yang harus kita ubah. Bagaimana caranya untuk mendedikasi para penjual produk bajakan untuk harus mulai beralih menjadi distributor Aplikasi Original.
Kita ambil contoh seperti para penjual kaset bajakan yang bertebaran di pingir-pinggir jalan raya, bagaimana cara kita agar bisa mengajak mereka berjualan DVD / CD Original.
Jualan DVD / CD Original kan modalnya besar.
Bagaimana jika lapak DVD / CD bajakan tersebut disita polisi. Apakah modal yang kecil tadi kemungkinan besar hilang ditelan mobil patroli..???
Segala kemungkinan masih bisa terjadi asalkan kita mau berubah untuk menjadi yang lebih baik. Mari kita sama-sama menjadi Bangsa yang mau menghargai karya bangsa lain, agar karya bangsa kita dihargai oleh bangsa lain.
Mulailah dari hal-hal yang kecil, ambil contoh apabila kalian masih menggunakan OS windows bajakan, cobalah dengan menggantinya dengan Windows Original.
Ada sedikit unek-unek dalam hati saya ketika saya tadi pulang kerja melihat jas hujan yang hanya terbuat dari plastik yang dikenakan oleh teman saya tertulis "Made In China", hanya sekedar plasti selembar saja impor. Padahal apabila saya perhatikan jas hujan harga 15.000an itu hanya terbuat dari plastik yang bisa dibilang kualitasnya buruk lah.
Liat di jemuran, ada maaf "celana dalam" milik teman saya itu tertera tulisan yang sama dengan di jas hujan 15.000annya tadi. Tidak dapat kita pungkiri serbuan produk murah meriah dari luar negeri sedang melangsak masuk ke pasar dalam negeri secara besar-besaran.
Kenapa hal ini bisa terjadi..???
Apa tujuan dari para pembajak tadi..???
Yaitu mendapatkan barang yang sama dengan suatu barang yang telah beredar dipasaran dengan harga yang lebih murah.
Bisa jadi, barang murah yang kita impor juga merupakan hasil dari pekerjaan para pembajak.
Ya berarti gak salahkan, Kita bajak karya orang ya kita menggunakan barang bajakan yang dibuat pembajak lain.
Adil bukan..???
0 Comments