Mawar.??
aah..cerita
lama.
Tapi
biar bagaimanapun aku selalu sedih melihatnya layu sebelum berbunga.
Dia
meninggalkan bekas luka yang mendalam di hatiku. Bertahun tahun aku
mencarinya ternyata hanya membuang buang waktuku saja.
Rasa
sakit ini akan ku jadikan bekal pengalaman untuk kisah cintaku
selanjutnya. Aku telah merasakan sakitnya di sia-siakan, dengan
menahan rasa yang sangat pedih ini aku tak mau ada orang merasakan
hal yang sama dengan yang ku rasakan, rasa sakit ini bukan untuk
menyakiti orang yang ku sayangi.
Orang
jelek kalau “jomblo” itu wajar, namanya aja gak laku.
Orang
ganteng kalau “jomblo, patut dipertanyakan. Jangan jangan dia maho
lagi.
Hehehehehehe.
Udah
ah basa basinya.
Hari
itu bertepatan tanggal 12-desember-2012 (12-12-12) aku lagi galau.
Yah, iseng-iseng sms temen, eh gak ada yang balas. Share nomer hp di
Fanspage juga gak laku. Lagi galau, gak ada kerjaan, mau smsn gak ada
yang bales.
Ku
seduh kopi mocacinno kesukaanku, sambil mengisap daun tembakau kering
aku mendendangkan lagu-lagu galau.
Kriiiiiiiiiing...handphone
dalam kantong celanaku berdering.
Ada
telpon masuk dari nomer tak dikenal.
“ah,
mungkin member cursal”, ku terima panggilan tersebut “hallo,
dengan DNR selamat siang” kataku seperti biasa menerima telpon
masuk dari nomer yang tidak ada dalam kontak telponku.
“iya,
ini dengan siapa?” kata suara disebrang.
Lha
ini siapa yang nelpon kok malah dia yang tanya, “ini dengan DNR
dari PT.***********” (gak ada sponsor dari perusahaan jadi di
hidden aja yah?).
“eh,
maaf mas salah sambung”, suaranya sih cewek. Tapi aku belum bisa
memastikan, bisa saja dia maho yang lagi nyamar pake suara cewek,
atau dia perempuan yang mau menculikku, atau...? aaah..lebay deh.
“emang
mabk ini mau telpon kemana?” aku gak mau donk nyia nyiain ada
telpon masuk, dari suara cewek lagi.
“saya
mau telpon adek, tapi ternyata salah sambung ke nomernya Om”.
Om.?
OMG...ane dipanggil OM.
“iya
ternyata mbak ini salah nomer, kalau boleh tau nama adek mbak itu
siapa yah? Siapa tau saya mengenalnya”.
“shara”
jawabnya singkat.
“shara?
Kerja di nick homas yah?” aku memang mengenal nama shara di
perusaah tersebut.
“iya,
om kenal?”.
Jiaaaah
masih pake om juga.
“kalau
gak salah orang sih kenal” kataku meyakinkan.
Lalu...bla
bla bla.
Intinya
kami ngobrol dan kenalan, cukup lama juga kami melakukan pembicaraan
via telpon tersebut yaitu sekitar 2 jam lebih.
Sekarang
kami dalam proses memperkenalkan diri lebih jauh lagi. Memang belum
ada rencana untuk melepas status lajangku, tapi setidaknya dari
pembicaraan baik lewat telpon atau pesan singkat sudah menunjukkan
kearah sana.
Ya,
manusia hanya bisa berdo'a dan berusaha, hasil akhirnya ada yang
lebih mempunyai hak untuk memutuskannya yaitu Allah SWT.
Aku
tak mau menganggap ini cinta. Karna bagiku cinta itu sangat rumit dan
tak dapat dipecahkan menggunakan rumus apapun.
Ane
cuma mau share cerita ini sampai disini dulu.
Tenang
sob jangan kecewa. Nanti pasti ane share cerita2 lucu ataupun sedih,
atau mau cerita yang kayak postingan “kenakalan si dara” dan
“kisahku dengan kembang di malam itu”.
Jadi
mulai sekarang jangan pada nanya kisah mawar / kembang yah?
Karna
“gue...mawar...END...!”. Sekarang namanya berganti Tari singkatan
dari mentari, karna dia yang telah menerangkan kembali hatiku yang
gelap karna.? Yah..pada tau kan.
Sedikit
pesan untuk mengakhiri cerita singkat ini :
engkau
yang telah tersakiti oleh cinta, ketahuilah bahwa ketika kau sedang
disakiti oleh seseorang sesungguhnya tuhan sudah mempersiapkan orang
lain untuk menyembuhkan rasa sakitmu.
Tuhan
menciptakan suatu penyakit pasti menciptakan obatnya juga.
Maka
jangan kau tutup hatimu dengan terlalu memikirkan rasa sakitmu,
sehingga kau tak tau bahwa seseorang yang sudah dipersiapkan tuhan
sebenarnya telah mendekatimu tapi tak dapat masuk karna hatimu masih
tertutup.
***
selesai ***