SEMOGA ASA ITU TAK HILANG
dalam malam yang gelap
ku hanya bisa berharap dan berdo'a
ditemani rembulan di malam ini
begitu sempurna
anggun di antara kumpulan
bintang-bintang dan sederet awan putih nan tipis yang mengitarinya perlahan
disini aku masih sendiri
hanya mampu terhenyak dari kayu
tempat sandarku
ku toreh pena dalam buku yang
kulitnya sudah mulai menguning
sebagai pertanda betapa usangnya
dalam umur yang sudah usang pula
apakah aku hanya bisa terpaku disini
ingin rasa ku akhiri semua
petualangan cinta ini
tapi pada siapa hati ini kan
berlabuh
dimanakah dermaga cinta suci itu
berada
hanya harapan dan do'a yang dapat ku
panjatkan pada sang tuhan
diiringi malam yang kian larut
dalam hati yang resah masih terbalut
kabut tebal rasa ketakutan
kerinduan akan cinta yang sebenarnya
segenap daya dan usaha yang telah ku
kerahkan
seakan menjatuhkanku pada lubang
yang ku gali sendiri
semua rasa itu belum dapat ku
kendalikan
mungkin dermaga cinta akan tetap
tertutup
tertutup untuk sementara atau
mungkin untuk sdelamanya
*****
BAYANG-BAYANG
indah matamu menghambat laju suaraku
aku seakan terpatri pada dinding
beton yang begitu kokoh
sekuat apapun ku berontak, sinar
matamu melenyapkan semua tenagaku
wahai sosok tubuh yang begitu indah
apa kau tau begitu menderita diriku
saat ini
bayang wajahmu yang begitu indah
seolah membawa tsunami, menghantam
hati yang telah lama ditinggal sendiri
letusan api asmara tak dapat ku
padamkan
garis cinta itu datang tanpa ku duga
begitu cepat menebas, menorehkan
sakit yang begitu dalam
secepat matahari bersembunyi dalam
pegunungan di ufuk barat
perjumpaan yang tak pernah lebih dari
seperempat siang
memberi makna betapa kau adalah sang
bidadari
yang tak mungkin dapat ku elakkan
mungkin di matamu aku adalah makhluk
renta yang tak berdaya
karena pandang matamu, bagai tebasan
pedang secepat sinar mentari menuju bumi
menghantam semua urat kakiku
membuatku tertunduk di depanmu
bukan tertunduk untuk kau perintah,
tapi tertunduk pada eloknya parasmu
wahai bidadari yang menghiasi setiap
mimpiku
hanya bayangmu yang tak bisa ku hapus
secepat kau pergi bagai tak peduli
tapi aku yakin bila cinta itu tumbuh
kau akan mengerti rasa ini hanya untukmu
kau yang telah mengubah cara
pandangku
hanya keindahan yang bisa ku lukiskan
untukmu bidadari saat fajarku
matamu...
bibirmu...
hidungmu...
elok tubuhmu...
akan tetap menjadi mimpi indah dalam
tidurku
sebagai bunga untuk setiap
malam-malamku
wahai bidadari tak bernama
hanya untukmu selembar warna.....